Pemkot Cimahi Salurkan Bantuan Pendidikan dan Seragam Sekolah bagi Ribuan Siswa
CIMAHI -TABLOID CERDAS- Pemerintah Kota Cimahi menyalurkan bantuan biaya pendidikan, perlengkapan belajar, serta pakaian seragam sekolah bagi peserta didik jenjang PAUD, SD, dan SMP Tahun Anggaran 2025. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Aula A Kompleks Pemerintah Daerah Kota Cimahi, Senin (15/12), sebagai bagian dari upaya memastikan akses pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Program bantuan tersebut menyasar peserta didik dari keluarga kurang mampu, terutama siswa yang bersekolah di satuan pendidikan swasta, serta siswa sekolah negeri dan swasta penerima bantuan perlengkapan belajar. Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kota Cimahi juga memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat regional maupun nasional.
Secara rinci, bantuan biaya pendidikan jenjang PAUD diberikan kepada 472 peserta didik dengan total anggaran Rp455,46 juta. Bantuan SPP bagi siswa SD swasta disalurkan kepada 604 siswa dengan nilai Rp1,94 miliar, sementara SMP swasta menyasar 1.008 siswa dengan total anggaran Rp1,56 miliar. Selain itu, bantuan perlengkapan belajar diberikan kepada 13.911 siswa SD dan 5.392 siswa SMP, serta bantuan pakaian seragam bagi 2.018 siswa SMP kelas VIII. Seluruh pendanaan bersumber dari APBD Kota Cimahi Tahun Anggaran 2025.
Wali Kota Cimahi Ngatiyana menegaskan, pendidikan merupakan kunci utama dalam membuka masa depan yang lebih baik. Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam pendidikan akibat keterbatasan ekonomi.
“Investasi terbesar adalah investasi pada generasi muda. Pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat, terutama biaya pendidikan non-akademik seperti seragam dan perlengkapan belajar,” ujar Ngatiyana.
Ia menambahkan, bantuan tersebut diharapkan dapat menunjang kenyamanan belajar siswa sekaligus meningkatkan rasa percaya diri dalam mengikuti proses pembelajaran. Wali Kota juga mengapresiasi siswa berprestasi sebagai bentuk motivasi agar terus mengembangkan potensi dan karakter positif.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Nana Suyatna, menyampaikan bahwa penetapan penerima bantuan telah melalui proses pendataan dan verifikasi ketat. Data siswa diselaraskan dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) serta basis data kesejahteraan sosial untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
“Program ini menjadi salah satu strategi menekan angka putus sekolah. Dengan terpenuhinya kebutuhan dasar pendidikan, siswa dapat lebih fokus belajar,” pungkasnya. (Bidang IKPS)***



Posting Komentar