Polisi Tidak Bisa di Interpesi, Korban Penyekapan dan Pemukulan Sampai Patah Tulang Rusuk.
CIMAHI-TABLOID CERDAS- Kembali Peculikan, penyekapan, selama 3 (tiga) hari di rumah Mh di jl. Claster Cihanjuang Kota Cimahi yang diduga telah melakukan penyiksaan kepada Ag, sampai sampai muka, mulut Ag bonyok malah perut, dada dihantam dan beberapa tulang rusuknya patah.
Alangkah keji dan biadapnya diduga pelaku MH kepada pekerjanya (Ag) orang kecil yang menuduh memakai uang perusahan, pada hal uang tersebut semuanya masih ada ditangan si peminjam yg belum dikembalikan, namun Mh engga mau tau.
Beberapa Tokoh masyarakat yang enggan disebut namnya mengatakan, itu bukan binatang bang, yang seenaknya diberlakukan ibarat binatang (manusia lo) sampai sampai tulang rusuknya patah, kenapa manusia tidak diberlakukan selayaknya manusia, sekarang coba tukar posisi MH menjadi Ag mau engga dia, pasti engga mau kaan tuturnya kesal.
Melalui telepon selulernya keluarga korban menyampaikan, kalau hutang piutang itu kan perdata, masih bisa diselesaikan secara musyawaroh tuturnya, kan tidak harus seperti itu, apa lagi kan kami masih satu daerah dan sama sama merantau mencari sesuap nasi. Sekarang nasi sudah jadi bubur, semuanya sudah ditangan polisi, mangga, biar nanti pengadilan yang bicara dan kami yakin polisi/pihak penyidik akan mengambil keputusan yang seadil.adilnya, tutunya lanjut.
Kepada penyidik (E) 22/07/2025 menyampaikan kepada awak media diruang kerjanya, kami akan bekerja sesuai tupoksi kami dan akan selalu tegak lurus dan kami tidak akan bisa di interpensi oleh siapapun, tegasnya.
Kenapa pa diduga si pelaku belum ditangkap juga pada hal barbut sementara sudah ada, lalu di jawab, ya sih kalau kami (penyidik) akan mencari data pendukung tambahan agar kami tidak disalahkan dikemudian hari, tuturnya, data sudah ada , namun sedang kami pelajari lebih lanjut , agar benar benar akurat tegasnya.
Selanjutnya E menyampaikan, kalau tidak ada alang melintang, kami akan gelar perkara di dalam Minggu ini tutupnya.*) Yhs.
Posting Komentar