Walikota Cimahi Ngatiyana Buka Kegiatan Pembinaan Calon Pengantin One Stop Service (PCOSS)

Cimahi (TABLOID CERDAS) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk den Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Pemkot Cimahi menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Calon Pengantin One Stop Service (PCOSS) Kota Cimahi Tahun 2025, di Aula Kantor Kecamatan Cimahi Utara, Sabtu, 22/3/2025.

Acara di buka langsung oleh Walikota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana S.A.P., dalam sambutannya Ngatiyana menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya untuk melakukan percepatan penurunan stunting.

"Salah satu upaya untuk menekan angka stunting di Kota Cimahi adalah dengan melakukan pembinaan pada calon pengantin (Catin). Sebagai upaya preventif mencegah kelahiran bayi stunting," terangnya.

Lebih lanjut Ngatiyana juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini sejalan dengan amanat Bapak Presiden RI yakni upaya penurunan stunting harus dimaksimalkan, dari para remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak berusia 0-59 bulan.

“Semua yang kita lakukan ini untuk mempersiapkan para calon pengantin agar memahami dan mengerti tentang pernikahan, termasuk dari sisi aspek kesehatan," tegasnya.

Sehingga para calon pengantin benar-benar sudah siap menjadi pasangan suami istri dan menjadi keluarga yang menghasilkan keturunan yang sehat dan menjadi Generasi Emas 2045.

"Kegiatan ini berkolaborasi multi stakeholders antara DP3AP2KB Kota Cimahi, Dinas Kesehatan Kota Cimahi dan seluruh calon pengantin," tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Cimahi dr.Fitriani Manan di dampingi Mia Nursanti SST,M.M Kabid Pengendalian Penduduk dan KB menyampaikan bahwa, Pembinaan Catin One Stop Service adalah Intensifikasi Pembinaan Calon Pengantin melalui Sinergitas Pelayanan Kesehatan, Edukasi Kesehatan. Misalnya, Kesehatan Reproduksi, Pencegahan Stunting,, Penyiapan Berkeluarga dan Pondasi Keluarga.

"Harapan saya semua calon pengantin mendapatkan bimbingan perkawinan dan pemeriksaan kesehatan sehingga pada saat nikah kemudian hamil tidak melahirkan anak yang stunting," tegasnya.

Lebih lanjut, dr.Fitriani menyampaikan bahwa kegiatan Pembinaan catin one stop servis (PCOSS) hari ini ikuti oleh 50 calon pengantin atau 100 orang .

Sementara itu Iwan, perwakilan pasangan Catin yang mengikuti pembinaan kepeda media ini mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kota Cimahi yang sudah memberikan pembinaan kepada para warga yang mau menjalani pernikahan.

"Terimakasih banyak kepada Pemkot Cimahi yang sudah memberi pembinaan kepada kami, sehingga kami lebih tahu tujuan pernikahan itu sendiri,"ucapnya.***