Ngatiyana dan Adhitia Yudhistira Resmi Jabat Wali Kota dan Wakil Walikota Cimahi
CIMAHI (TABLOID CERDAS)- Letkol (Purn) Ngatiyana S.A.P dan Adhitia Yudhistira ,SE.AK.CA resmi menjabat Walikota Cimahi dan Wakil Walikota Cimahi 2025 - 2030, setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta,Kamis, (20/2/2025).
Alhamdulillah, kami telah dilantik oleh Bapak Presiden bersama kepala daerah lainnya. Setelah ini, kami juga akan dikirim ke Magelang untuk menjalani tugas selama delapan hari,” ujar Ngatiyana dalam keterangannya.
Pesan utama dari Presiden adalah melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam menjalankan pemerintahan.
“Ada efisiensi yang harus kita lakukan, tetapi semuanya tetap berjalan dengan baik. Yang kurang bagus kita perbaiki, sementara untuk kepentingan masyarakat, kita akan memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Ngatiyana menargetkan penanganan sampah menjadi prioritas utama, termasuk upaya menghadirkan mesin pengolah sampah di Kota Cimahi.
“Kita akan fokus pada penanganan sampah rumah tangga. Dalam 100 hari ini, kita harapkan ada solusi konkret, termasuk menghadirkan mesin pengolah sampah,” ungkapnya.
Terkait kebijakan zonasi pendidikan, Ngatiyana menjelaskan bahwa aturan zonasi untuk jenjang SMA sudah tidak diberlakukan oleh pemerintah pusat. Namun, untuk SD dan SMP, kebijakan zonasi tetap berlaku guna memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Selain itu, Wali Kota Cimahi juga mengungkapkan rencana perluasan wilayah Kota Cimahi dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemerintah Kota Bandung, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Bupati Bandung dan Pak Gubernur Jawa Barat. Salah satu daerah yang berpotensi bergabung dengan Kota Cimahi adalah wilayah Cimindi,” jelasnya.
Ngatiyana menekankan bahwa dalam menjalankan pemerintahan, transparansi dan kerja sama dengan berbagai pihak menjadi hal yang utama.
“Yang terpenting adalah keterbukaan dan transparansi. Ayo kita bekerja sama untuk membangun Kota Cimahi yang lebih baik,” pungkasnya.***
Posting Komentar