Reskrim Polres Kota Cimahi Akan selalu Tegak Lurus.

CIMAHI-Mediacermatnews.com Penculikan, Disekap dan disiksa sampai patah tulang rusuk yang dilakukan oleh oknum Bisnis Ilegal (bank keliling)/semacamnya MH kepada AG, di Rumah Pelaku Jl.  Cluster Cihanjuang No. 06 RT. 002/014 Kelurahan Cibabat, gara gara Bang Keliling AG dituduh Korupsi.

Salah satu Koperasi yang berstatus Bank keliling diduga Ilegal ini yang dipimpin oleh MH telah melakukan Penculikan dan penyiksaan kepada terduga AG (pekerjanya) 

AG mengatakan saya di culik, disekap, dihajar dan dipaksa mengaku karena belum setornya uang kepada pimpinan (MH) sementara uang tersebut sebagian masih belum di cicil sesuai komitmen oleh si peminjam (fakta dilapangan), hal tersebut disampaikan pada saat penyekapannya AG (AG siap kelapangan utk bahan bukti/bahwa ia tidak seperti yang dituduhkan kepadanya) bahwa saya bukan penipu/korupsi, namun Bosnya Pemilik uang dengan Inisial MH dan reng rengannya IRH, AJN, SH dan RH tatap engga mau tau (uang harus ada) ucap AG. Akhirnya saya dipukulin disiksa sampaikan tulang rusuk saya patah, papar AG lanjut.

Beberapa hari setelahnya, kami awak media mendengar kejadian ini, para awak media konfirmasi ke Reskrim polres Kota Cimahi yang ditemui (E) seminggu berlalu 10/07)25. Pihak Reskrim menyampaikan, bahwa kami blm bisa menangkap begitu saja yang diduga si-pelaku, kami harus panggil masing masing saksi dulu dan lalu kami memanggil diduga pelaku untuk minta keterangannya lebih lanjut 

Rabu 17/07/25  pihak reskrim telah memanggil  kedua belah pihak mencoba mediasi dengan keluarga si koban. Keluarga si korban tidak datang, namun diwakilkan oleh Pengacaranya, akan tetapi tak ada hasil yang diharapkan keluarga si Korban.

Pertanyaan keluarga si korban, sementara sudah ada hasil fisum, menurut kami (kelg korban dan Korban)  pengacara kami sudah mewakili menghadap Reskrim 16/07/25 namun hasilnya belum selesai, karena si korban minta kesehatannya dikembalikan, artinya perlu dana yang memadai, diduga si pelaku belum berani memutuskan ilias bingung.

AG padaa saat diwawancarai awak media mengatakan dengan sejujur-jujurnya, begitupun saat di BAP, dengan perjalanan tersebut, akhirnya pihak keluarga berfikir, "ada apa dengan sipelaku", tegasnya.

"menurut keterangan keluarga si korban selanjutnya, kalau Masalah ini masih begini begini aja, kami akan mencari solusi selanjutnya".

"Kami (korban) menyampaikan, semoga maslah ini cepat selesai dan Polisi yang menangani  bisa melaksanakan tupoksinya dan diberi kemudahan, imbuhnya".

Kami (awak media) mendatangi kembali ke Reskrim 17/07/25 utk konfirmasi selanjutnya, E menyampaikan, kami  akan bekerja secara maksimal dan kami akan selalu tegak lurus dan yang salah yaa salah dan yang benar yakin akan hasilnya benar, tegas E.

Ditempat berbeda awak media konfirmasi ke Humas Polres 18/07/25 Humas siap membantu sesuai tupoksinya, disamping itu kami disarankan menghubungi Min Reserse untuk mengetahui penunjukan Penyidik untuk menangani kasus tersebut, karena Min reskrim memiliki data datanya terakumulir.") Yhs.