Antisipasi Bencana Alam, Kementerian Sosial RI dan Pemkot Cimahi Gelar Sosialisasi Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB)

Karena bencana datang tidak bisa di duga - duga, Kementrian Sosial RI bersama pemerintah Kota Cimahi mengadakan kegiatan sosialisasi dan pengukuhan Kampung Siaga Bencana, di RW 11 Kelurahan Utama, Sabtu (23/03/2024).

Acara sosialisasi dan pengukuhan anggota  Kampung Siaga Bencana di ikuti oleh warga masyarakat Kelurahan Utama dan di hadiri oleh Sekertaris Jenderal Kementerian Sosial RI, DR. Robben Rico, beserta jajaran dan PJ.Walikota Cimahi  Dicky Saromi beserta Dinas terkait lainnya.

Dalam keterangannya kepada awak media Sekertaris Jenderal Kementerian Sosial RI, DR. Robben Rico, mengucapkan banyak terima kasih kepada PJ Wali Kota Cimahi atas kerjasama yang baik selama ini.

Pembentukan Kampung Siaga Bencana ( KSB) merupakan wujud komitmen dari kementerian sosial dalam membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana alam.

"Tujuan diadakan sosialisasi dan dibentuknya Kampung Siaga bencana diantaranya untuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana.," terangnya.

Hal senada juga di sampaikan Pj.Walikota Cimahi H. Dicky Saromi, Dicky Saromi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian yang sangat luar biasa, upaya kita untuk siap siaga untuk dan melatih masyarakat agar mempunyai keahlian dan keterampilan dalam membantu apabila terjadi bencana alam di wilayah Kota Cimahi. 

Pantauan media ini di lokasi, selain memberikan pelatihan terhadap masyarakat tentang ketrampilan dan kemampuan membantu apabila ada bencana, Kementerian Sosial RI memberikan bantuan uang dan  seperangkat alat - alat untuk korban  bencana alam, seperti tenda, kompor, alat tidur, makanan, alat pembersihan dan masih banyak lagi.

Sebelum meninggalkan lokasi pengukuhan Kampung Siaga Bencana (KSB) Sekertaris Jenderal Kementerian Sosial RI, DR. Robben Rico beserta jajaran dan PJ.Walikota Cimahi H. Dicky Saromi beserta jajarannya menyaksikan kesigapan anggota Kampung Siaga Bencana Kelurahan Utama dalam Simulasi penanganan bencana.***