Anggota DPRD Kota Cimahi Euis Isop Romaya Jadi Narasumber kegitan KPPI
CIMAHI (TABLOID CERDAS) Anggota DPRD Kota Cimahi Partai Hanura,Euis Isop Romaya, menajdi Narasumber di acara Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) kota Cimahi yang berlangsung di Aula Kelurahan Karangmekar, Jl. Lurah karangmekar Cimahi Tengah, Rabu ( 26/07/2023).
Tampak hadir dalam acara tersebut,Ketua KPPI kita
Cimahi,Dra. Aida Cakrwati Konda perwakilan P2KBP3A, Sekretaris kelurahan
Karangmekar,Fitri Purbasari Perwakilan Ketua TP-PKK kecamatan Cimahi Tengah,
dan kelurahan Karangmekar, Setiamanah, Cimahi,dan 100 orang masyarakat dari
kelurahan Karangmekar, Padasuka dan kelurahan Cimahi.
Pada awak media anggota DPRD Kota Cimahi Euis
Isop Rosmaya mengatakan, kedatangan nya sebagai Narasumber di Kaukus Perempuan
Politik Indonesia (KPPI) kota Cimahi yang Mengadakan pendidikan politik
perempuan bagi pemula dengan tema" Meningkatkan Partisipasi dan Kualitas
Politik Perempuan dalam Demokrasi di Pemilihan Tahun 2024".
"Ini merupakan suatu kesempatan untuk
silaturahim dengan masyarakat yang ada di Kecamatan Cimahi Tengah, bagaimana
sosok perempuan yang sudah jadi, bisa sedikitnya berikan gambaran kepada masyarakat,
edukasi terkait dengan pentingnya peranan perempuan di politik tahun 2024.
Lanjut Euis Isop menyampaikan, dalam kiprah kita
sejauh mana, ini dijadikan gambaran terhadap mereka dan pentingnya perempuan
masuk dalam kancah politik,sedikitnya kita bisa memberikan motivasi terhadap
perempuan - perempuan yang tergabung dari tiga Kelurahan ini yaitu, Kelurahan
Karangmekar, Setiamanah dan Kelurahan Cimahi," kata Euis saat di
wawancara.
Alhamdulillah antusias sekali melihat mereka
ingin tahu bahwa politik itu apa manfaatnya untuk perempuan itu apa. Dan
intinya ada satu kesepakatan bersama pada hari ini bahwa kita memiliki mindset
yang memang satu tujuan yaitu memajukan perempuan di pembangunan melalui
parpol," ujarnya.
Menurut Euis, mereka-mereka dengan istilah
perempuan untuk perempuan bisa memajukan derajat kaum perempuan di parpol,
karena melihat kondisi saat ini masih minim sekali belum sampai batas ambang
minimalnya itu 30% sementara yang kita capai masih baru kemarin 2019 itu
terakhir 20%,," imbuhnya
Dalam hal ini Euis Isop Romaya mengatakan,kita
masih punya PR bersama, agenda bersama bagaimana kita meningkatkan partisipasi
dari kaum perempuan agar tertarik masuk dalam dunia kaca politik. karena
majunya suatu daerah suatu negara tergantung dari seberapa jauh perempuan
tersebut sejahtera,kalau kaum perempuan sudah sejahtera maka daerah tersebut
sudah maju," tegasnya.
kuncinya kalau suatu daerah ingin maju harus
majukan dulu perempuannya,kita sepakat dalam hal ini, mengemas bahwa perempuan
harus bisa untuk unjuk kebolehannya untuk memiliki nilai kompetitif bahwa kita
bisa mendapatkan hak-hak sebagai perempuan sebagai diri pribadi anggota
keluarga maupun anggota masyarakat lebih jauhnya dalam pembangunan,"
tandasnya.***
Posting Komentar